Wednesday, June 15, 2016

Bedah Buku

Sebagai penulis pemula, tentu senang banget saat diundang untuk membedah buku sendiri.

Apalagi yang mengundang adik-adik aktivis masjid kampus tempat kami dulu berkiprah, jadi berasa di kandang sendiri, di tempat yang menjadi salah satu tempat yang disebut dalam buku.

Berkolaborasi dengan suami, waktu 90 menit berlalu dengan cepatnya, begirupun seperti masih ada yang belum tersampaikan, selalu begitu.

Memang, ini acara kajian rutin yang kadang dalam bentuk seminar atau lainnya. Karena temanya sesuai dengan isi buku, maka acara diseting seperti bedah buku.

Kalau biasanya acara bedah buku berkelindan dengan penjualan buku, maka acara sore ini tidak sempat jual-jualan, hanya menitipkan buku pada panitia, langsung berpamitan, anak-anak sudah menunggu untuk berbuka di rumah.

Bahagia bertambah saat menyaksikan peserta yang lumayan banyak dan terlihat antusias mengikuti acara tunggal ini, walaupun kesempatan tanya jawab kurang leluasa, terbentur waktu menjelang berbuka.

Terlepas dari masalah penjualan buku, setidaknya bertambah banyak orang yang tahu sebagian dari isi buku dan inspirasi yang ada di dalamnya. Dan ini sangat membahagiakan dan sangat patut untuk disyukuri, Alhamdulillah.


No comments:

Post a Comment